pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 agustus 1966 , presiden mengucapkan pidato didepan rakyat dari halaman istana merdeka yang di kenal dengan nama ' Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah ' , singkat ' jasmerah '

pidato yang kemudian menjadi pidato 17 agustus presiden soekarno yang terakhir tersebut mendapat reaksi dari berbagai kalangan dan menjadi bahan pertentangan politik, yang di beberapa tempat menyebabkan timbulnya bentrokan-bentrokan fisik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar